Kamis, 06 Juni 2013

KEPERAWATAN KRITIS : PENILAIAN NYERI SECARA NONVERBAL PADA PASIEN



PENILAIAN NYERI SECARA NONVERBAL PADA PASIEN



Pasien yang tidak bisa melaporkan nyeri sangat bergantung pada perawat untuk menilai nyeri secara akurat dan untuk memberikan  intervensi yang tepat. Perawat memiliki beberapa alat penilaian perilaku nyeri yang tersedia. Namun, beberapa studi telah menyelidiki alat-alat penilaian nyeri tersebut benar-benar berguna dalam pengkajian nyeri dan manajemen nyeri secara bed side.

Menilai tingkat nyeri secara akurat pada semua pasien sakit kritis adalah langkah pertama dalam mengevaluasi delirium yang mungkin terjadi pada pasien. the behavioral pain scale dan the Critical-Care Pain Observation Tool adalah alat penilaian nyeri yang valid dan handal yang dapat digunakan untuk menilai nyeri nonverbal pasien dengan fungsi motorik utuh. Ketika dikombinasikan dengan alat untuk mengevaluasi sedasi, seperti RichmondAgitation Sedation Scale atau Sedation Agitation Scale, dan alat untuk menilai adanya delirium, seperti Confusion Assessment Method-ICU atau Intensive Care Delirium ScreeningChecklist, maka pasien akan mendapat intervensi yang tepat.

Berikut adalah Apa yang Dapat Anda Lakukan
1.      Evaluasi alat penilaian nyeri yang digunakan dalam unit Anda untuk pasien tidak dapat berkomunikasi. Pastikan yang digunakan alat valid dan reliabel.
2.      Mengevaluasi skala sedasi digunakan di unit Anda untuk memastikan alat yang digunakan valid dan reliabel.
3.      Meninjau dan mengevaluasi pendekatan unit Anda untuk mencegah delirium pada orang dewasa yang sakit kritis.
4.      Bekerja dengan dokter, apoteker, dan anggota tim interprofessional lain untuk mengembangkan atau meninjau nyeri dan protokol manajemen sedasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar